Detail Cantuman
Text
PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG TONGKA LANGIT (Musa troglodytarum L.)
Tidak ada salinan data
Telah dilakukan penelitian pembuatan bioetanol dari kulit pisang tongka langit (Musa troglodytarum L.) yang diperoleh dari Desa Hunut, Kota Ambon. Untuk memaksimalkan produksi bioetanol dari bahan lignoselulosa digunakan tiga metode perlakuan awal yang berbeda yaitu metode hidrolisis asam (H2SO4 1,2%), cairan ionik (heksametilfosforamida), dan enzimatik (enzim selulase). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ketiganya dapat menghidrolisis selulosa dan hemiselulosa menjadi gula monomer, di mana konsentrasi gula pereduksi yang dihasilkan berturut-turut adalah 14,9925, 4,4200, dan 3,7475 g/L. Fermentasi dilakukan dalam kondisi anaerobik menggunakan Saccharomyces cerevisiae dari ragi roti komersil. Penentuan kadar bioetanol dilakukan dengan metode Jeffers, di mana kadar bioetanol tertinggi diperoleh dari sampel hidrolisis asam H2SO4, yaitu 16,0333%, diikuti oleh sampel hidrolisis cairan ionik heksametilfosforamida 15,3259%, sampel hidrolisis enzim selulase 13,5108%, dan kadar bioetanol terendah diperoleh dari sampel tanpa perlakuan awal, yaitu 3,8497%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa jenis perlakuan awal pada sampel mempengaruhi kadar bioetanol yang dihasilkan. Sampel yang diberi perlakuan awal menghasilkan bioetanol dengan kadar yang lebih tinggi dari pada sampel yang tidak diberi perlakuan awal.
Kata kunci: asam sulfat, bioetanol, enzim selulase, heksametilfosforamida, pisang tongka langit (Musa troglodytarum L.).
Kata kunci: asam sulfat, bioetanol, enzim selulase, heksametilfosforamida, pisang tongka langit (Musa troglodytarum L.).
Judul Seri | - |
No. Panggil | - |
Penerbit | Jurusan Kimia FMIPA Unpatti : ., 2020 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subyek | - |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | - |
Tidak tersedia versi lain