Pengoperasian suatu instalasi pembangkit listrik tenaga termal, baik yang berbahan bakar batu bara, minyak bumi maupun energi nuklir, umumnya menggunakan air laut sebagai pendingin. Air pendingin yang masuk kembali ke laut memiliki temperatur di atas temperatur ambien air laut.Masuknya limbah air panas dari kanal pendingin ke laut dalam jumlah yang besar dapat memberikan dampak negatif bagi biota laut sekitar.Pada penelitian ini dilakukan pada limbah air pendingin dengan menggunakan parameter fisika dan kimia pada PLTD Galala Ambon.Perlu dilakukan untuk dapat mengetahui perubahan parameter fisika dan kimia pada limbah air pendingin.Parameter fisika dan kimia meliputi suhu, TDS, DHL, salinitas, pH, klorida serta sulfat. Hasil analisis menunjukan suhu pada keempat titik berkisar antara 29,3- 29,4 ℃; TDS 48060-54996 mg/L; DHL 1012,1-1020,8 μS; pH 6-7,49; klorida 17441,1- 34280,1 mg/L; sulfat 243,5-320,7 mg/L.

Kata kunci: air pendingin, parameter fisika, parameter kimia