Penelitian tentang isolasi dan karakterisasi asam humat dari humus tanah Kawasan Ahuru, Pulau Ambon telah dilakukan. Isolasi dan pemurnian asam humat dilakukan dengan metode ekstraksi berdasarkan kelarutannya dalam larutan basa NaOH 0,1 M dan pengendapan dalam HCl 6 M. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kadar asam humat sebesar 8,53%. Karakterisasi dilakukan menggunakan spektrofotometer FTIR untuk mempelajari profil serapan dan gugus fungsi yang terdapat dalam asam humat hasil isolasi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa asam humat mengandung gugus OH alkoholik dan fenolik, C=C aromatik, C=O karboksilat, dan alkena terkonjugasi dengan C=O keton. Asam humat yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai adsorben ion logam Cu(II) dan Pb(II) pada pH optimum 5 dengan waktu kontak 60 menit untuk ion logam Cu(II) dan 90 menit untuk ion logam Pb(II). Hasil penelitian menunjukkan pola adsorpsi untuk ion logam Cu(II) mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 928,54 mg/g pada konsentrasi 200 mg/L, sedangkan kapasitas adsorpsi asam humat terhadap ion logam Pb(II) sebesar 795,97 mg/g pada konsentrasi 200 mg/L.
Kata Kunci: Adsoprsi, asam humat, ion logam Cu(II), ion logam Pb(II), isolasi, karakterisasi.