Telah dilakukan penelitian untuk menentukan kadar logam berat tembaga (Cu) pada sedimen sepanjang Sungai Wai Ruhu dan Menentukan jenis dan komposisi kimia pada sedimen sepanjang Sungai Wai Ruhu. Sungai Wai Ruhu secara estetika terlihat sangat kotor karena menjadi tempat pembuangan limbah cair dan sampah organik maupun anorganik sehingga dapat mempengaruhi kualitas air. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis dan karakterisaasi dengan menggunakan X-Ray Fluorosence, X-Ray Difraction, dan Spektroskopi Serapan Atom. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sungai Wai Ruhu telah terindikasi adanya logam tembaga meskipun ada satu titik kadarnya dibawah ambang batas menurut Canadia Council of Minister for the Environment (CCME) adalah sebesar 18,7 mg/kg. Kadar logam tembaga yang terukur berkisar antara 16,00-37,85 mg/kg, dan mineral yang terkandung dalam sedimen sepanjang sungai Wai Ruhu adalah SiO2 58,11%-Ga2O3 0,0016%. Hasil XRD menunjukan puncak tertinggi pada sudut 2ϴ = 26,5386 menunjukan adanya fasa SiO2 (silika) yang merupakan mineral terbanyak dalam sampel sedimen SW-5 berdasarkan hasil uji XRF.

Kata kunci: Karakterisasi Mineral, logam tembaga (Cu), Sungai Wai Ruhu